EMEAP Sepakati Pentingnya Kalibrasi Kebijakan

- 17 November 2020, 20:56 WIB
Kantor Bank Indonesia.
Kantor Bank Indonesia. /(musnahterinjak, CC BY-SA 3.0 <https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0>, via Wikimedia Commons)/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Para Gubernur Bank Sentral EMEAP bertukar pandangan mengenai perkembangan perekonomian dan sistem keuangan di kawasan, serta implikasi jangka panjang dari pandemi COVID-19.

Negara-negara di Asia Timur dan Pasifik yang tergabung dalam EMEAP[1] menyepakati pentingnya upaya kalibrasi kebijakan dalam menghadapi tantangan pandemi COVID-19 yang telah membawa tantangan besar bagi otoritas kebijakan.

Dalam siaran Pers yang di lakukan di Jakarta, 17 November 2020 ini forum EMEAP dipandang telah berperan penting dalam mengidentifikasi risiko dan kerentanan, serta perubahan struktural jangka panjang di kawasan. Demikian hasil pertemuan Gubernur Bank Sentral EMEAP yang diselenggarakan secara virtual pada Senin, 16 November 2020.

Baca Juga: 15 Ribu Lebih Surat Suara di Kabupaten Cianjur Rusak

Baca Juga: Pasar Cipanas Kabupaten Cianjur Akan Meraih Sertifikat SNI 8152:2015

Para Gubernur mendukung EMEAP untuk terus berperan aktif dalam mendorong kerja sama kawasan dalam rangka menjaga stabilitas keuangan dan mendukung pemulihan ekonomi. Sekaligus mendiskusikan upaya yang telah dilakukan oleh bank sentral dalam menuju digitalisasi, termasuk langkah untuk memanfaatkan teknologi dalam operasional bank sentral.

Lebih lanjut, mereka mendukung kelanjutan pembahasan tentang market surveillance dan kegiatan penelitian ke depan, termasuk inisiatif big data dan sustainable finance.

Bank Indonesia menyampaikan rangkaian bauran kebijakan yang telah diambil dalam rangka memitigasi risiko yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 terhadap stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung pemulihan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: TEI-VE ke-35 Cetak Transaksi Sementara USD 678,1 Juta

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah