PORTAL BANDUNG TIMUR – Singapura dan Denmark telah konfirmasi penemuan kasus-kasus pertama Covid-19 varian baru yang merebak di Inggris.
Baca Juga: Sengketa ‘Spratly’ Kembali Memanas
Baca Juga: Twitter Hapus Jutaan Follower Akun Resmi Presiden Amerika Serikat dan Gedung Putih
Diketahui kasus pertama Covid-19 varian baru datang ke Singapura dari Inggris pada tanggal 6 Desember. Pasien merupakan seorang wanita yang dikarantina pada saat kedatangan dan dinyatakan positif pada tanggal 8 Desember.
Semua kontak dekatnya telah ditempatkan dalam karantina, dan dinyatakan negatif pada akhir masa karantina mereka.
"Saat ini tidak ada bukti bahwa (virus) jenis B117 beredar di masyarakat," ujar kementerian kesehatan Singapura pada Rabu 23 Desember 2020 malam waktu setempat, mengacu pada jenis baru yang berpotensi lebih menular dari Inggris.
Baca Juga: Inggris, Ribuan Truk Logistik Tertahan Betrokan Tidak Terhindari
Baca Juga: United Kingdom Terancam Kehabisan Makanan
Sementara The State Serum Institute (SSI), otoritas penyakit menular Denmark, mengatakan 33 kasus Covid-19 varian baru telah ditemukan dalam tes COVID-19 yang dilakukan antara 14 November dan 14 Desember.