Ini yang Dibicarakan Menlu Retno Marsudi dan Menlu RRT Wang Yi

- 16 Januari 2021, 22:30 WIB
Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri/State Councilor RRT, Y.M. Wang Yi di Jakarta.
Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri/State Councilor RRT, Y.M. Wang Yi di Jakarta. /Dok. Humas Kemlu/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dalam kerangka perayaan 70 tahun hubungan diplomatik RI-RRT Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri/State Councilor RRT, Y.M. Wang Yi di Jakarta.  Bertempat di Gedung Pancasila,  Menlu RI  Retno Marsudi dan Menlu RRT Wang Yi mendiskusikan situasi global khususnya dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19. 

Terkait isu kerja sama kesehatan, sebagaimana dilansir dari kemenlu.go.id., Menlu Retno Marsudi menegaskan pentingnya keberlanjutan kerja sama kesehatan regional di ASEAN. Khususnya untuk tindak lanjut berbagai komitmen RRT dalam penanganan pandemi.

Seperti komitmen USD 5 juta untuk mendukung inisiatif Public Health Cooperation Initiative: Program on Public Health Emergency Preparedness Capacity (PROMPT). Serta komitmen USD 1 juta untuk ASEAN Covid-19 Response Fund.

Baca Juga: Petugas Kesehatan UK Melaporkan Kelompok Usia 30 Tahun Banyak Terserang Covid-19

“Sejak awal pandemi Indonesia dan RRT telah melakukan kerja sama kesehatan baik untuk penyediaan alat diagnostik, teurapatik maupun vaksin. Selain itu, kedua negara juga berkomitmen untuk tingkatkan dorong kemandirian industri obat, bahan baku obat dan alat kesehatan di Indonesia,” terang Menlu Retno Marsudi.

Di tengah pandemi dan situasi perekonomian global yang lesu, menurut Retno Marsudi, ekspor Indonesia ke Tiongkok pada tahun 2020 mengalami peningkatan hingga 10.96 persen. Salah satu produk yang alami kenaikan siginifikan adalah ekspor besi baja ke Tiongkok, yang merupakan hasil proses hilirisasi industri di Indonesia. 

Untuk capai perdagangan yang seimbang, Menlu Retno Marsudi,  menggarisbawahi pentingya upaya bersama untuk mengatasi halangan dalam perdagangan. Khususnya untuk memperluas akses pasar Tiongkok bagi ekspor unggulan Indonesia seperti kelapa sawit, produk perikanan, buah tropis, dan sarang burung walet. 

Baca Juga: Terbukti Membantu Serangan Capitol, Anggota Parlemen Dapat Dituntut

Pada pertemuan, Menlu Retno Marsudi dan Menlu RRT Wang Yi, sepakat untuk mendorong investasi dan kerja sama pembangunan infrastruktur antara kedua negara. Kerjasama dilakukan melalui kemitraan yang berkualitas, bersahabat dengan lingkungan, dan yang dapat menyerap tenaga kerja Indonesia. 

Disampaikan Menlu Retno Marsudi, apresiasi atas kerja sama penanganan permasalahan ABK WNI yang bekerja di kapal berbendera RRT. Termasuk dukungan bagi pemulangan ABK WNI selama November - Desember 2020.

Selain itu juga Menlu Retno Marsudi mendorong penyelesaian untuk pemulangan ABK yang masih stranded. Juga penyelesaian hak-hak ketenagakerjaan, perbaikan kondisi kerja yang aman dan kondusif serta penegakan hukum melalui mutual legal assistance. 

Baca Juga: Pemerintah UK Mengeluarkan Panduan Efek Samping Vaksin Pfizer

Terkait kerja sama regional dan global, Menlu RI sampaikan mengenai implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific serta tekad Indonesia untuk terus menjaga sentralitas ASEAN dalam pelaksanaannya.

Menlu Retno juga menegaskan pentingnya stabilitas dan perdamaian di kawasan, untuk menjaga Laut China Selatan sebagai laut damai dan stabil. Semua negara perlu menghormati dan menjalankan hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982. 

Setelah pelaksanaan pertemuan, Menlu Retno Marsudi dan Menlu Wang Yi menyaksikan penandatanganan 2 dokumen kerja sama yaitu MoU Penguatan Kolaborasi antar Kemlu RI dan Kemlu RRT dan MoM Pra Studi Kelayakan Proyek Bendungan Lambakan antara Kementerian PUPR RI dan China International Development Cooperation Agency  (CIDCA). 

Baca Juga: Serahkan Bantuan Pada Korban Longsor, Karta Gunawan Tewas 

Selama berada di Indonesia, Menlu Wang Yi juga meninjau salah satu proyek implementasi sinergi GMF-BRI dan pertemuan dengan Menko Maritim dan Investasi di Danau Toba, Sumut, serta melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI di Jakarta. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Kemlu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah