Alasan Hamas Lakukan Operation Al Aqsa Storm ke Israel

- 9 Oktober 2023, 20:35 WIB
Asap dan api mengepul di wilayah pemukiman di Jalur Gaza setelah Israel melawan serangan Hamas pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Asap dan api mengepul di wilayah pemukiman di Jalur Gaza setelah Israel melawan serangan Hamas pada Sabtu, 7 Oktober 2023. /Reuters/Ashraf Amra  /

Ismail Haniyeh berbicara kepada negara-negara Arab yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel dalam beberapa tahun terakhir. “Kami mengatakan kepada semua negara, termasuk saudara-saudara Arab kami, bahwa entitas ini, yang tidak dapat melindungi dirinya sendiri dalam menghadapi perlawanan, tidak dapat memberikan perlindungan apa pun kepada Anda,” kata Ismail Haniyeh.

Baca Juga: Al Aqsa Kembali di Serang Kaum Ekstrimis Yahudi di Bantu Pasukan Israel, Liga Arab Meradang

Ditambahkan Ismail Haniyeh, bahwa penandatanganan normalisasi tidak akan menyelesaikan konflik di Palestina. “Semua perjanjian normalisasi yang Anda tandatangani dengan entitas tersebut tidak dapat menyelesaikan konflik (Palestina) ini,” pungkas Ismail Haniyeh.

Sementara terkait dengan banyak beredar video yang dirilis oleh Hamas menunjukkan setidaknya tiga warga Israel ditangkap hidup-hidup, seorang pejabat tinggi Hamas, Saleh Arouri, membenarkan. Dikatakanya bahwa kelompoknya menahan  sejumlah besar tahanan Israel, termasuk perwira senior.

Ditambahkan Saleh Arouri, bahwa mereka akan digunakan dalam pertukaran tahanan untuk membebaskan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. “Tentara tersebut ditangkap saat melakukan infiltrasi mendadak ke Israel selatan, para tawanan ditahan di tempat yang aman,” tutup Saleh Arouri.***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah