Awalnya, nama varian baru tersebut diusulkan dua huruf alfabet Yunani XI, Nu.
Akan tetapi, para ahli di WHO memutuskan untuk menghindari Nu karena alfabet ini terdengar seperti kata bahasa Inggris baru.
WHO juga menghindari Xi agar orang-orang tidak menganggapnya sebagai referensi untuk pemimpin China Xi Jinping.
Baca Juga: Sedang Tayang di Bioskop, Film 7 Penerbang Muda, Kadet 1947
Keputusan WHO adalah menggunakan huruf Yunani untuk merujuk pada varian Coronavirus yang paling umum.
Omicron, yang berasal dari huruf Fenisia ayin, adalah huruf ke-15 dari alfabet Yunani.
“Berdasarkan bukti yang disajikan yang menunjukkan perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19, TAG- telah menyarankan WHO bahwa varian ini harus ditetapkan sebagai VOC, dan WHO telah menetapkan B 1 1529 sebagai VOC, bernama Omicron, ” kata WHO pada hari Jumat.***