Dengan peluncuran Brigade Tembok, Tentara Israel telah mengubah aturan tembak terhadap penyusup Palestina, mengingat tembok itu sebagai perbatasan internasional resmi. "Instruksi penembakan telah diubah, dan tentara Israel diizinkan menembak siapa pun yang mencoba melintasi tembok ke Israel,” ujar Mustafa Barghouti.
Seorang pejabat senior keamanan Palestina di Ramallah mengatakan, pembunuhan terhadap setiap orang Palestina yang dicurigai mencoba mendekati tembok adalah kelanjutan dari pengabaian terhadap kehidupan mereka. “Tidak berbeda dengan perintah yang dikeluarkan kepada tentara pendudukan untuk membunuh orang Palestina segera setelah tentara tersebut merasa hidupnya dalam bahaya,” ujar pejabat senior Palestina tersebut.
Dikatakannya , berdasarkan standar perlindungan perbatasan internasional, jika penyusup tidak bersenjata maka diperbolehkan menembak di udara, lalu di kakinya, tetapi tidak boleh menembak untuk membunuh. “Tetap saja, Israel menerapkan hukum arogan mereka yang tidak menghargai nyawa orang Palestina,” tegasnya. (heriyanto)***