Kemenparekraf Perkuat Sapta Pesona dan Revitalisasi Amenitas DTW se-Bali

30 November 2020, 14:21 WIB
DEPUTI Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari (tiga kiri) Senin 30 Nobember 2020 membuka kegiatan Revitalisasi Destinasi Pariwisata di daya tarik wisata di delapan kabupaten dan satu kota se-Bali. /Dok. Humas Kemenparekraf/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf melalui Direktorat Pengembangan Destinasi Regional II melaksanakan kegiatan Revitalisasi Destinasi Pariwisata.

Kegiatan dilakukan berupa Penguatan Sapta Pesona dan Revitalisasi Amenitas di daya tarik wisata di delapan kabupaten dan satu kota se-Bali. 

“Kegiatan yang berlangsung selama November hingga Desember 2020, merupakan lanjutan dari program Bali Rebound. Program padat karya bagi pekerja parekraf yang terdampak pandemi COVID-19,” terang Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari dalam siaran pers yang diterima Portal Bandung Timur Senin 30 Noveber 2020.

Baca Juga: Sepuluh Lembaga Non Struktural Dibubarkan

Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi, 2.782 Jiwa dari 26 Desa Sudah Mengungsi

Dikatakan Hari Santoso, fokus dalam kegiatan kali ini adalah Sosialisasi protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainability) bagi pengelola daya tarik wisata (DTW).

Juga untuk pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) serta masyarakat yang berinteraksi serta berkontribusi langsung dalam kawasan daya tarik wisata. 

 

"Diharapkan dengan adanya Sosialisasi CHSE bagi pekerja dapat meningkatkan pelayanan kepada pengunjung untuk tetap memperhatikan kesehatan, keamanan dan kenyamanan berwisata di masa  pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan era kehidupan tatanan baru dengan melaksanakan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak," ujar Hari Santosa.

Baca Juga: Gunung Ili Lewotok Lembata NTT Erupsi

Baca Juga: Di Palembang, Diresmikan Mal Pelayanan Publik Terbesar di Indonesia

Tidak kalah penting menurut Hari Santoso,  dalam program ini, melanjutkan dukungan CHSE berupa penyediaan wastafel, signage Sapta Pesona, tempat sampah, masker, hand sanitizer dan thermal scanner. Kegiatan penyediaan sarana prasarana untuk daya tarik wisata di 8 Kab dan 1 Kota se-Bali, dan renovasi toilet dibeberapa lokasi DTW.

Kegiatan Revitalisasi Destinasi dimulai dari Kab Tabanan, mulai dari Desa Wisata Kerobokan, Desa Wisata Cau Belayu, Tanah Lot, dan Desa Wisata Klecung. 

Di Kabupaten Klungkung diselnggarakan di Desa Wisata Bakas, Goa Lawah, dan Museum Kertagosa. Di Kota Denpasar seperti  Pantai Sanur, DNA & Creative HUB, dan Pura Campuhan. Di Kabupaten Badung Pantai Melasti, Air Terjun Nung-Nung, Pantai Kuta dan Taman Ayun.

Baca Juga: Ditetapkan Libur Nasional, Pilkada Serentak 9 Desember 2020

Baca Juga: Pusat Perbenihan untuk Atasi Bencana Ekologis Rumpin, Ditinjau Presiden

 

Selanjutnya di Kabupaten Bangli, bertempat di Panelokan Batur Geopark, dan Desa Wisata Penglipuran. Kabupaten Karangasem seperti Taman Tirta Gangga, Taman Soekasada Ujung, dan Pura Lempuyang.

Kabupaten Buleleng seperti DTW Air Panas Banjar, Pura Batu Kursi, dan Danau Buyan. Kabupaten Gianyar seperti Tirta Empul, dan Goa Gajah. Dan di Kabupaten Jembrana seperti Desa Wisata Blimbingsari, dan Teluk Gilimanuk.

Menurut Hari Santoso, khusus dukungan renovasi toilet dilakukan di DTW di Goa Lawah, Pura Lempuyang, Air Terjun Nung Nung,Pura Pucak Geni, Pantai Kuta, Danau Buyan, Teluk Gilimanuk, dan portable toilet di Desa Wisata Cau Blayu.

Baca Juga: Pantauan Harga Bapok Jelang Natal dan Tahun Baru

Baca Juga: Sekolah Pasar besutan Kemendag dalam Tingkatkan Kapasitas Pedagang

"DTW yang mendapat dukungan berdasar pada jumlah kunjungan wisatawan serta menjadi fokus pengembangan destinasi oleh Dinas Pariwisata kabupaten/kota.

Dalam kegiatan ini Kemenparekraf selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Kota dan mengundang para Kepala Dinas Pariwisata dan Ketua Pengelola DTW setempat untuk bekerja sama," terang Hari Santoso. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler