PORTAL BANDUNG RAYA - Kerja keras Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung sejak Juni 2019 untuk menyulap kawasan Ruang Terbuka Hijau milik Pemerintah Kota Bandung di Jalan Cilengkrang 1 RW 08, Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, mulai membuahkan hasil.
Kawasan tangkapan air dari sungai Ciloa yang merupakan hulu sungai Cinambo yang sering meluap dan menimbulkan banjir dikawasan wilayah Kec. Cinambo, Panyileukan dan Gedebage, kini sudah menghijau. Lahan dengan 12 kolam tangkapan air kini dipenuhi ikan dan hijau pepohonan.
“Bukan perkara mudah untuk mengatas banjir di wilayah KOta Bandung setiap musim penghujan. Apalagi kondisi saat ini lingkungan bantara sungai, hulu sungai dan pemukiman sudah tidak ramah untuk resapan air,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Didi Ruswandi.
Baca Juga: Libatkan Peranserta Masyarakat, Pembenahan Lingkungan Lakukan Secara Masif
Baca Juga: Pilbup Serentak 2020 Kabupaten Bandung Disosialisasikan Secara Daring
Baca Juga: Tinggal 0,4% Warga Kabupaten Bandung Belum Lakukan Perekaman e-KTP
Karenanya, upaya yang dapat diakukan adalah melakukan pembenahan dikawasan hulu. “Karena kebetulan Kota Bandung memiliki sejumlah aset tanah untuk RTH, maka kita manfaatkan yang ada, seperti Wetland di Cisurupan, Blok Mbah Celeng, dan Blok Garung,” ujar Didi Ruswandi saat penanaman pohon pada Hari Pohon Dunia 2020.
Dikatakan Didi Ruswandi, untuk memulihkan KBU apalagi menanggulangi banjir Kota Bandung dampak kerusakan lingkungan di KBU sangat tidak mungkin. “Dibutuhkan waktu puluhan tahun akibat kerusakan KBU, saat ini yang dapat dilakukan adalah bagaimana caranya meminimalisir bencana banjir di wilayah Kota Bandung, dan hal ini harus dilakukan dengan nyata bukan hanya sekedar wacana,” ujar Didi Ruswandi.
Untuk memulihkan KBU ke kondisi sediakala menurut Didi, sangat tidak mungkin karena sebagian besar lahan sudah dikuasai perseorangan dan sudah beralihfungsi. Upaya Pemkot Bandung membeli lahan dikawasan aliran hulu sungai di wilayah Kota Bandung sejak tahun 2011, merupakan upaya menyelamatkan sumber air, aliran sungai serta kawasan hijau.
Baca Juga: Oli Tumpah, Belasan Pengendara Sepeda Motor Terjatuh di Jalan Mahar Martanegara
Baca Juga: Puspresnas Adakan Medical Online Championship
Baca Juga: Tindakan Pepe Undang Amarah Arteta
“Kawasan Cisurupan merupakan salah satu diantara ratusan hektar lahan aset milik Pemkot Bandung yang sangat strategis. Sungai Ciloa merupakan sumber sejumlah anak sungai Cinambo yang selama ini dianggap sebagai penyebab banjir di wilayah Ujungberung, Cinambo, Panyileukan dan Gedebage, karenanya sejak tahun 2019 menjadi prioritas penanganannya,” ujar Didi Ruswandi.
Penanganan kawasan Cisurupan di Kamp. Ciloa RW 08 Kel. Cisurupan Kec. Cibiru seluas 10 hektar lebih dengan dibangun 14 kolam parkir air, 2 kolam renang dan kolam terapi ikan, agar air tidak langsung turun ke dataran rendah. Selain itu dibangunnya Wetland Park atau Taman Air, juga agar dapat dijadikan kawasan RTH (ruang Terbuka Hijau) serta ruang rekreasi.
Selain di Wetland di Cioa Cisurupan, juga di Mbah Garut, Mbah Celeng dan di Blok Garung atau Kanhay. Selain ditanami pohon keras, pohon produktif buah-buahan agar dapat dimanfaatkan hasilnya.
Baca Juga: Awas Cara Ini Sering Dipergunakan Menghack Akun WA
Baca Juga: Video Porno; Nyandu, Iseng atau Gejala Kejiwaan?
Baca Juga: Kesenian Tradisional Rengkong, Bentuk Syukur Berlimpahnya Hasil Panen
“Nilai plus lainnya dari RTH yang kini sudah mulai tumbuh pepohonan adalah fasilitas agar memiliki nilai destinasi wisata. Disetiap lokasi ada tempat untuk lokasi berswafoto (selfi) bahkan di Kanhay ada track sepeda, jadi datang dan kunjungi tanami dan pelihara pohonnya baru dinikmati kesegaran udaranya,” pungkas Didi Ruswandi. (heriyanto)***